SENSE OF BUSINESS. Keberhasilan sebuah  karya kreatif, tak bisa dipungkiri, kesuksesannya seringkali dinilai orang dari berapa banyaknya orang yang mengapresiasi karya tersebut dengan membelinya dan memberikan pujian untuk kreasi itu. . Karena itu dalam dunia fashion sebuah desain yang saleable, laris manis,  adalah desain yang selalu dicari oleh pemilik brand untuk diproduksi, karena, desain seperti ini  adalah desain yang bisa dipakai untuk meraup pundi pundi keuntungan dan popularitas dari brand.

Untuk itu butuh suatu perhitungan yang jeli sebelum memproduksi sebuah desain atau koleksi busana. Selain sebuah desain yang menjual karena sesuai trend atau keunikan desainnya yang bisa menangkap selera pasar sesuai kebutuhan gaya hidup yang berkembang, sebuah desain juga harus diproduksi dalam jumlah yang tentunya bisa diterima pasar sesuai business plan kategori jenis produknya agar tidak overstock atau under stock sesuai siklus umur kategorinya. Untuk itu, penentuan harga jual yang pas tentunya adalah sesuatu yang penting supaya harga jualnya tetap kompetitif tapi di lain pihak juga tetap bisa memberi keuntungan buat usaha yang dijalankan. Bagaimana pun, pada akhirnya, kita berjualan tentunya ingin untung supaya mampu menutup biaya produksi, investasi awal, dan operasional untuk kemudian kalau ada keuntungan lebih akan dipakai untuk mengembangkan usaha, bukan?

Nah, salah satu hal yang penting adalah bagaimana semua barang yang diproduksi bisa memberi keuntungan balik setelah penetapan harga jual yang bisa diterima pasar dikurangi beragam biaya produksi (bahan, ongkos jahit, aksesori, packaging), biaya pengiriman. pajak sampai ke biaya investasi sewa tempat, gaji dll. Karena itu butuh kemampuan pemahaman retail math yang memadai untuk menghitung cost price, mark up, retail price, margin keuntungan sampai ke beban kerugian diskon/mark down, kehilangan/cacat dan Stock to Sales Ratio supaya pengembalian modal dan keuntungan dari investasi bisa dinikmati.

Semuanya bisa terjadi kalau beragam pihak yang terlibat memiliki sense of business, jiwa berdagang, yang kuat. Artinya, seorang desainer juga dituntut untuk menghasilkan desain yang disukai pembeli dan bukan yang disukainya. Selain itu seorang brand manager/ kepala produksi juga harus cerdas memproduksi sebuah koleksi sesuai perkiraan  penjualan yang diperkirakan dengan memperhitungkan kapasitas jumlah style yang dibutuhkan dengan jumlah quantity yang pas sesuai kapasitas yang bisa dipajang di toko dengan menarik.

Jadi, butuh suatu kemampuan mengelolah bisnis dengan baik oleh semua pihak dalam memadukan kreativitas dan bisnis agar semua usaha desain, produksi dan operasional bisa memberikan keuntungan yang bisa membuat sebuah fashion brand atau toko kita berusaha berhasil. (Harry Gunawan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 KARAKTER ENTREPRENUER YANG BAIK

MENDESAIN BUSANA DARI IDE KE PROTOTYPE

MERCHANDISE MIX