MENGENAL PROFESI MODEL. Di antara banyak profesi yang ada di dunia mode agaknya profesi model adalah profesi yang masih menjadi favorit kebanyakan anak muda. Betapa tidak. Sampai saat ini menjadi model masih dianggap sebagai jalan pintas meraih ketenaran dengan "mudah" dan bisa menjadi batu loncatan untuk kemudian pindah ke profesi lain seperti bintang film atau nantinya mencoba peruntungan dengan berusaha di bidang fashion. Tapi betulkah semudah itu seseorang bisa menjadi model dengan hanya bermodalkan tampang cantik/tampan dan tubuh yang bagus dan atau menjuarai sebuah kontes model? Ternyata, semuanya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jalan menjadi model yang laris butuh perjuangan yang panjang dan ada kualifikasinya yang membedakan kelas dan kategorinya.

Pada dasarnya, model itu dibagi menjadi dua kategori. Yakni: photo  model dan catwalk model.

Untuk menjadi model untuk keperluan pemotretan produk mode dan kecantikan, syarat fotogenik (terlihat lebih cantik dan menarik di kamera) adalah syarat yang utama selain memiliki proporsi tubuh dan wajah yang seimbang. Tinggi tubuh? Penting. Tapi bukan yang utama karena pengambilan sudut kamera yang pas (dengan low angle, misalnya) bisa membuat seseorang terlihat lebih tinggi. Tapi bilamana seorang model itu ingin menjadi model sebuah produk kecantikan, maka kulit yang mulus dan rambut yang bagus  dengan proporsi mata, hidung, mulut dan bentuk muka yang unik adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi.

Akan halnya model untuk panggung peragaan busana, syarat tinggi tubuh di atas 1, 70 meter dengan proporsi tubuh yang seimbang dengan leher "jenjang" dan kaki "panjang" dengan postur wajah berkarakter dan unik adalah beberapa kualifikasi yang dibutuhkan untuk itu. Tapi di atas semuanya, attitude atau perilaku yang baik dalam menghargai orang lain, kedisiplinan waktu dan menjaga proporsi tubuh dan busana plus penguasaan senses of music adalah sesuatu yang juga penting. Bagaimana pun, dalam menjalankan profesinya, seorang model harus bisa bekerja sama dengan pihak lain yang terkait mulai dari desainer, pemilik usaha, koreografer, make up artist sampai ke fotografer.

Adalah wajah Asia dan unik yang sekarang ini banyak dilirik desainer Eropa dan Amerika dalam upaya mereka merambah pasar Asia yang sedang berkembang secara ekonomi dan untuk itu mereka berusaha mengakrabkan diri. Selain itu, sekarang ini, di tengah kelesuan ekonomi, mereka lebih cenderung memakai model baru yang unik dan bukan model terkenal yang harus dibayar mahal. Bagaimana pun yang mereka jual adalah busana yang bagus dan bukan model yang terkenal atau cantik.(Harry Gunawan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 KARAKTER ENTREPRENUER YANG BAIK

MENDESAIN BUSANA DARI IDE KE PROTOTYPE

MERCHANDISE MIX