CUSTOMER SERVICE
PELAYANAN PEMBELI YANG PRIMA. Di tengah kondisi kelesuan ekonomi saat ini rasanya tak ada penjual yang tak berharap pembeli atau pelanggannya untuk datang dan tetap berbelanja di tokonya, bukan? Tentu ini bukan sesuatu yang gampang. Tapi toh ada aja toko yang tetap ramai dikunjungi sementara yang lainnya sepi pengunjung. Apa rahasianya?
Sebetulnya, ada banyak alasan yang membuat seseorang mau berbelanja. Selain produk yang ditawarkan itu bagus, unik, berkualitas, dan "pas harganya" dengan kantong pembeli, pelayanan yang prima adalah salah satu kuncinya.
Pada dasarnya, orang datang ke toko Anda karena dia butuh suatu solusi untuk persoalan atau kebutuhannya. Karena itu adalah tugas penjual untuk membantunya memahaminya dan memberikan produk yang bisa menjawab kebutuhannya dan bilamana perlu menjadi seperti seorang konsultan/advisor untuknya. Untuk itu, kehadiran pengunjung ke toko harus disambut dengan keramahtamahan seperti layaknya tuan rumah menyambut seorang tamu yang datang ke rumahnya. Tidak boleh kita membeda bedakan pembeli karena penampilannya atau jabatan yang disandangnya karena semua pembeli adalah sama sama "raja". Mereka datang untuk membawa rejeki dengan membeli produk yang kita tawarkan. Dan karena mereka itu pula, kita harus ingat, toko kita bisa hidup dan memberi gaji kepada semua pekerja dan pemiliknya.
Adalah sebuah tanggung jawab buat penjaga toko seperti pramuniaga/shop assistant untuk selalu memberi informasi tentang keunggulan sebuah produk yang dijual, cara memakainya dan perawatannya, agar pembeli merasa bahwa uang yang dikeluarkannya setimpal dengan keunggulan produk yang dibelinya.
Adalah tidak etis kalau pelayan toko melihat pengunjung yang datang dengan pandangan sinis dan "curiga" karena melihat pengunjung yang datang datang lebih banyak melihat lihat pakaian yang digantung, misalnya, atau "membongkar" tumpukan pakaian untuk mencari cari atau melihat barang yang barangkali akan diminatinya. Bagaimana pun inilah bagian dari tanggung jawab pelayan toko untuk kemudian merapihkan bilamana pengunjungnya sudah berlalu, bukan?
Rasanya, setiap pemilik atau penanggung jawab toko, sudah selayaknya memberi suatu kenyamanan berbelanja kepada pengunjung atau pelanggannya agar tercipta sebuah pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Jangan heran bilamana toko yang bersih, sejuk, memiliki pencahayaan yang baik dengan musik yang nyaman dan pelayanan yang ramah dan penataan visual merchandising yang baik sering membuat pengunjungnya betah berlama lama di area toko dan bukan tidak mungkin jadi membeli lebih banyak lagi dan mau datang lagi.
Selain itu after sales service yang ditawarkan sebuah toko bisa menjadi daya tarik pembeli untuk berbelanja. Bentuknya? Macam macam. Mulai dari gratis bungkus kado, gratis vermak potong celana yang kepanjangan kakinya, sampai ke garansi keaslian produk dan bebas biaya kirim juga bisa menjadi andalan dalam memberi nilai lebih ke produk yang dijual. Tak jarang sistem keanggotaan toko/membership juga bisa menjadi penarik pelanggan untuk mau datang lagi karena ada bonus kumpul point yang berakhir ke pemotongan harga, undangan gratis ke event yang diadakan toko sampai ke pemberian ucapan ulang tahun ke pelanggan yang bersifat personal. Tak jarang toko besar juga mengadakan preview sale dimana sebelum acara sale untuk umum, para pelanggan diberi kesempatan untuk belanja sehari lebih awal yang mana membuat pelanggan merasa masih berkesempatan mendapat barang yang masih "fresh" dan bukan sisa obral.
Pada dasarnya masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan untuk membuat pengunjung betah untuk berbelanja. Mulai dari pelayanan kasir yang cepat, sampai ke bonus parkir gratis untuk pembeli yang berbelanja dalam jumlah tertentu dan lain lain metodenya. Semua tergantung kepada Anda bagaimana cara Anda menarik pembeli dan pelanggan untuk datang.
Memang sulit mempertahankan loyalitas pelanggan di tengah kompetisi yang makin ketat.
Tapi excellent customer service adalah salah satu kunci untuk menarik pembeli. (Harry Gunawan)
Sebetulnya, ada banyak alasan yang membuat seseorang mau berbelanja. Selain produk yang ditawarkan itu bagus, unik, berkualitas, dan "pas harganya" dengan kantong pembeli, pelayanan yang prima adalah salah satu kuncinya.
Pada dasarnya, orang datang ke toko Anda karena dia butuh suatu solusi untuk persoalan atau kebutuhannya. Karena itu adalah tugas penjual untuk membantunya memahaminya dan memberikan produk yang bisa menjawab kebutuhannya dan bilamana perlu menjadi seperti seorang konsultan/advisor untuknya. Untuk itu, kehadiran pengunjung ke toko harus disambut dengan keramahtamahan seperti layaknya tuan rumah menyambut seorang tamu yang datang ke rumahnya. Tidak boleh kita membeda bedakan pembeli karena penampilannya atau jabatan yang disandangnya karena semua pembeli adalah sama sama "raja". Mereka datang untuk membawa rejeki dengan membeli produk yang kita tawarkan. Dan karena mereka itu pula, kita harus ingat, toko kita bisa hidup dan memberi gaji kepada semua pekerja dan pemiliknya.
Adalah sebuah tanggung jawab buat penjaga toko seperti pramuniaga/shop assistant untuk selalu memberi informasi tentang keunggulan sebuah produk yang dijual, cara memakainya dan perawatannya, agar pembeli merasa bahwa uang yang dikeluarkannya setimpal dengan keunggulan produk yang dibelinya.
Adalah tidak etis kalau pelayan toko melihat pengunjung yang datang dengan pandangan sinis dan "curiga" karena melihat pengunjung yang datang datang lebih banyak melihat lihat pakaian yang digantung, misalnya, atau "membongkar" tumpukan pakaian untuk mencari cari atau melihat barang yang barangkali akan diminatinya. Bagaimana pun inilah bagian dari tanggung jawab pelayan toko untuk kemudian merapihkan bilamana pengunjungnya sudah berlalu, bukan?
Rasanya, setiap pemilik atau penanggung jawab toko, sudah selayaknya memberi suatu kenyamanan berbelanja kepada pengunjung atau pelanggannya agar tercipta sebuah pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Jangan heran bilamana toko yang bersih, sejuk, memiliki pencahayaan yang baik dengan musik yang nyaman dan pelayanan yang ramah dan penataan visual merchandising yang baik sering membuat pengunjungnya betah berlama lama di area toko dan bukan tidak mungkin jadi membeli lebih banyak lagi dan mau datang lagi.
Selain itu after sales service yang ditawarkan sebuah toko bisa menjadi daya tarik pembeli untuk berbelanja. Bentuknya? Macam macam. Mulai dari gratis bungkus kado, gratis vermak potong celana yang kepanjangan kakinya, sampai ke garansi keaslian produk dan bebas biaya kirim juga bisa menjadi andalan dalam memberi nilai lebih ke produk yang dijual. Tak jarang sistem keanggotaan toko/membership juga bisa menjadi penarik pelanggan untuk mau datang lagi karena ada bonus kumpul point yang berakhir ke pemotongan harga, undangan gratis ke event yang diadakan toko sampai ke pemberian ucapan ulang tahun ke pelanggan yang bersifat personal. Tak jarang toko besar juga mengadakan preview sale dimana sebelum acara sale untuk umum, para pelanggan diberi kesempatan untuk belanja sehari lebih awal yang mana membuat pelanggan merasa masih berkesempatan mendapat barang yang masih "fresh" dan bukan sisa obral.
Pada dasarnya masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan untuk membuat pengunjung betah untuk berbelanja. Mulai dari pelayanan kasir yang cepat, sampai ke bonus parkir gratis untuk pembeli yang berbelanja dalam jumlah tertentu dan lain lain metodenya. Semua tergantung kepada Anda bagaimana cara Anda menarik pembeli dan pelanggan untuk datang.
Memang sulit mempertahankan loyalitas pelanggan di tengah kompetisi yang makin ketat.
Tapi excellent customer service adalah salah satu kunci untuk menarik pembeli. (Harry Gunawan)
Komentar
Posting Komentar